Anda sedang dihalaman Kebiassan Penyebab Penuaan Dini

Kebiassan Penyebab Penuaan Dini

Posted by Admin Saturday, November 10, 2012 0 komentar
Penuaan dini - Setiap orang pasti menginginkan wajah terlihat muda segar, dan menghindari wajah keriput yang menyebabkan kelihatan tua. Berbagai cara mungkin dilakukan bagi sebagian orang agar selalu kelihatan muda dengan menggunakan obata-obatan, bedak untuk mengurangi keriput. Namun semua itu tidak akan berguna kalian tetap melakukan beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk yang semua itu menyebabkan kulit keriput dan akhirnya kalian akan mengalami penuaan dini.

Penuaan Dini

Penuaan Dini
Penuaan Dini

Penasaran apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk yang menyebabkan wajah menjadi keriput dan semakin tua. Berikut bikin betah berikan daftarnya faktor kebiasaan penuaan dini :
  1. Malas berpikir : Kepikunan bisa menyerang anak muda. Ternyata, hal ini disebabkan banyak orang yang terlalu malas untuk berpikir.
  2. Minum alkohol : Memang benar, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa alkohol memberikan kontribusi bagi kesehatan. Namun, jika kebablasan minuman beralkohol malah bisa berdampak pada kondisi fisik Anda dan membuat Anda merasa tua.
  3. Merokok : Jika Anda tak merokok, sebaiknya menjauh dari perokok. Asap rokok bisa merusak kesehatan kulit, sehingga menjadikannya keriput.
  4. Polusi : Sama seperti asap rokok, polusi juga membuat Anda tampak tua. Hindari lingkungan yang penuh dengan polusi.
  5. Berpikiran negatif : Selalu berpikiran positif dan bersyukur tenyata berdampak pada kesehatan Anda, terutama rendahnya tingkat stres.
  6. Malas bergerak : Banyak alasan untuk menghindari olahraga, maka siap-siap fisik Anda layaknya seorang jompo. Jarang berolahraga membuat Anda mudah lelah dan tak sanggup bergerak aktif lagi.
  7. Pola makan salah : Mengabaikan makanan sehat dan bernutrisi malah memberikan kesempatan bagi penyakit untuk menyerang tubuh.

Itu beberapa kebiasaan yang harus kalian hindari apabila menginginkan wajah kelihatan muda selalu, dan terhindari dari yang namanya penuaan dini.


0 komentar:

Post a Comment